1. Prinsip-Prinsip Diskusi
Diskusi merupakan bentuk tukar pikiran dan gagasan antara dua orang atau lebih tentang suatu masalah untuk mencapai tujuan tertentu.
suatu diskusi dapat terlaksana apabila:
a. Dilakukan oleh dua orang atau lebih.
b. ada masalah yang dibicarakan.
c. Ada tujuan yang hendak dicapai.
Dalam diskusi penyaji bertugas mempersiapkan dan menyajikan masalah atau persoal-an, baik tertulis maupun lisan. Masalah dibahas secara tuntas oleh penyaji dan para peserta. Dalam kegiatan diskusi, terdapat komunikasi antar peserta untuk memecahkan persoalan atau masalah. diskusi dipimpin oleh seseorang moderator yang bertugas mengatur arus komunikasi, notule mencatat jalannya diskusi.
Sikap penyajian, peserta dan moderator dalam diskusi harus terbuka tidak saling mencurigai, objektif, dan jujur. para peserta hendaknya bersedia mengemukakan pendapatnya secara terbuka. pendapat yang dikemukakan harus menjunjung tinggi nilai kebenaran. setiap peserta diberi kesempatan untuk berbicara atau berpendapat.
Dalam brdiskusi kalian boleh tidak sependapat dengan gagasan orang lain, tetapi tetap tidak melupakan tatakrama pada waktu berdiskusi. Sanggahlah pendapat orang lain dengaan membuktikan fakta mengenai kelemahannya, tanpa menggunakan kata-kata yang menyinggung pihak lain. Menyanggah pendapat orang lain tidak dengan emosional, panas hati atau kesal. Bersikap tenang dan menguasai diri.
Dalam diskusi kelompok, ditemukan prtanyaan, sanggahan, panduan, pemberian saran, dan lain-lain. Saran-saran yang diberikan tidak asal diucapkan tetapi hendaknya selalu disertai alasan-alasan yang logis. Mulailah dengan menyampaikan lebih dahulu melalui moderator apa yang akan kita sarankan. Setelah mendapat izin dari moderator sampaikanlah saran kalian dengan kalimat yang dapat meyakinkan peserta dan penyaji dalam diskusi.
Dalam brdiskusi kalian boleh tidak sependapat dengan gagasan orang lain, tetapi tetap tidak melupakan tatakrama pada waktu berdiskusi. Sanggahlah pendapat orang lain dengaan membuktikan fakta mengenai kelemahannya, tanpa menggunakan kata-kata yang menyinggung pihak lain. Menyanggah pendapat orang lain tidak dengan emosional, panas hati atau kesal. Bersikap tenang dan menguasai diri.
Dalam diskusi kelompok, ditemukan prtanyaan, sanggahan, panduan, pemberian saran, dan lain-lain. Saran-saran yang diberikan tidak asal diucapkan tetapi hendaknya selalu disertai alasan-alasan yang logis. Mulailah dengan menyampaikan lebih dahulu melalui moderator apa yang akan kita sarankan. Setelah mendapat izin dari moderator sampaikanlah saran kalian dengan kalimat yang dapat meyakinkan peserta dan penyaji dalam diskusi.
(sumber buku bhs.indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar